Benci ketidaksamaan? Bukan, bukan perbedaan yang ku maksud di sini. Perbedaan memiliki makna kata yang lain untukku. Untuk ini, entah...aku lebih ingin menyebutnya ketidaksamaan. Ketidaksamaan jalan pikiran, pendapat, cara hidup, dan yang lain. Namun bukan tentang keyakinan atau ras, aku menyebut itu perbedaan.
Ku ulangi pertanyaanku, ada yang benci ketidaksamaan? Ada? Aku punya usul untukmu.
Pergi cari cermin! Kemudian lihat ke dalamnya, cari!
Kau pasti akan temui apa yang kau cari. Kau dapati partner baru, sahabat baru yang selalu sesuai denganmu. Ia mengatakan apa yang kau katakan. Ia selalu bersepakat, bersepaham, dan bersekata denganmu. Pastinya tidak ada yang kau benci darinya, bukan? Indah?
Lalu...hiduplah di dunia cerminmu itu! Dunia yang tak pernah bisa kau (benar-benar) sentuh. Masihkah indah? Tidak? Sekarang kembali benci?
Bukan, point-ku bukan untuk kau menyadari bahwa kau ternyata benar-benar benci tentang isi dunia atau hidupmu. Atau...kau mengaku kau bukan pembenci ketidaksamaan namun kau sekarang sedang tertawa membaca paragrafku? Iya? Lalu apa namanya kau sekarang? Bukankah paragrafku, jalan pikiranku?
Kalau begitu, sekarang aku justru yang akan menertawaimu karena ternyata masih saja ada manusia yang benci ketidaksamaan.
Kau bukan hidup di dunia cermin! Ketidaksamaan justru yang membuatmu merasa hidup! Hidupi hidupmu dengan mulai berdamai dengan ketidaksamaan!^^
Read it or Leave it.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar