Minggu, 18 November 2012

You

Halo sayang,
Kita adalah bibir-bibir yang saling berpeluk setelah saling membentak.
Namun saat bahagia, cinta selalu lupa kalau sakit juga mengiringinya.
Keyakinanmu yang mengagumkan, tak sekalipun melibatkanku dalam masa depan yang kau perhitungkan
Hingga akhirnya, meninggalkanmu menjadi satu-satunya cara bagiku menyayangimu
Jujur, aku ingin cintamu yang tanpa membunuh kehidupanku
Aku tidak marah, hanya mencintaimu dalam lelah
Ya aku tahu, aku harus belajar mencintaimu, lebih tulus lagi.
Anggap saja melepasmu ialah salah satu caraku menghadiahimu kebahagiaan
Tenang, kusediakan doa yang diam-diam memelukmu dari belakang
Kita pernah belajar tentang menemukan. Sekarang waktunya belajar tentang kehilangan.
Katanya, ada yang baru benar-benar paham setelah ditinggalkan,
ada juga yang baru benar-benar paham setelah meninggalkan
Ku harap, tak akan ku paham apapun hingga tak ada rasa sesal lewati hari-hari kemarin
Hanya lebih bahagia ku harap untuk selanjutnya
Lalu kini yang kau harap, bibirku yang berucap sampai jumpa.....atau selamat tinggal?
Jangan pernah lupakan setitik keberadaan yang ku usahakan dalam langkahmu lalu
Karena bila tuhan berkenan, kita akan bertemu lagi dan menemukan banyak alasan untuk bertahan.

You should be free of me, you may find another home, a better one. I hope you'll do well in everything, there. :)