Rabu, 25 Juli 2012

Until We Meet Again

Ketika kau mulai benar-benar paham mereka yang terbaik yang pernah ada. Ketika mereka telah mengambil banyak porsi dalam hati bahkan hidupmu. Ketika mereka maknai hidupmu lebih dari banyak. Ketika nyatanya banyak yang sudah dicecap indah bersama mereka, namun terlalu adiktif terasa ingin lagi dan terus lagi.
Ketika itu pula kau sadar, mereka sudah akan bersiap menyebrang....dengan kapalnya masing-masing, yang siap antarkan mereka berlabuh di pulau impian mereka.
Dan ketika pula itu kau sadar, yang bisa kau lakukan adalah tersenyum dan melambai perpisahan sembari berbicara pada Tuhan "Jaga terus mereka dalam jalannya masing-masing". Selalu kuharapkan yang terbaik untuk mereka yang terbaik.


Utari, Hazna Nurul Faiza, Muhammad Ilham Ramadhan, Adnil Nuril Fahmi, Rizky Alfiandry, Yassier Iswanto. Terimakasih sudah pernah membiarkan mengenal kalian. Terimakasih sudah pernah membiarkan kalian menjadi bagian dari masa yang mereka sebut masa-masa paling indah, SMA. Terimakasih.
Tidak, tidak akan kusebut ini perpisahan. Jadi, sampai jumpa. Sampai jumpa dalam sebuah periode waktu yang mari namakannya dengan 'masa sukses' kelak. It's not goodbye, but 'till we meet again. High school never ends.
Much love from here, seniors!



Minggu, 22 Juli 2012

Dear You

You know what, ever since whenever, I've kept thinking "why did God send you to me at that time 'till this very moment?"
At first I haven't understood why, but eventually, I know. God was answering me, "This boy doesn't have any idea how much he can accomplish once he starts fighting for things that truly matter to him." and I'd say I completely agree with Him.
What He means with bravery isn't going after things because you can do them, but going after even the toughest and the most impossible of dreams knowing that God is with you.
I still sincerely and wholeheartedly belive you can actually move gazillion mountains if you truly believe in yourself and in God's power to move mountains with and through you. I'm writing this so that whenever you're down and close to the edge, you'll know that somewhere in this world, someone believes that you can make it :)
I'm excited for you and your battles. I know God will purposely scar you more and I pray that all your scars will lead you to where you're supposed to be.
Good luck in running the race and may you see that in the end, all odds are in your favor if you let them be :)
Then....I know what God's purpose is. To show you that I'm here. I'm not good at stringing words to support you, but I'll always be here to be that someone who believes that you can make it :)
Yang terbaik dan terindah, kuiba dalam doa untuk bahagiamu; detik ini dan nanti. Tersenyum dan teruslah mengejar mimpimu.
Kutitip doa untuk suksesmu, segera. Amien...

With love

Sabtu, 07 Juli 2012

Go Go, Fighter!

Hi, Muhammad Ilham Ramadhan. Hard phase, right? Maybe I have no right to say 'I feel you', but really, I feel so, the hard phase.

But it's not the end, rite? perjuangan masih panjang, jalan pun masih terbentang. Ketika di satu jalan kita gagal, Allah pasti udah nyiapin jalan lain buat dilewatin. Dunia terus berputar seolah maksa kita juga buat terus keep goin on, tanpa sempet ada waktu 'mengaduh-aduh' ketika kita jatuh. Tanpa mengaduh-aduh, semua tau jatuh itu sakit, tapi gak ada gunanya. Gak ada orang yang mau tau sesakit apa jatuhmu, yang semua orang luar lihat cuman pencapaian kamu, bukan bagaimana kamu mencapai itu. It really is just wasting your time, yang padahal waktu mengaduh-aduh itu bisa dipake buat do other things buat bangkit dari jatuhmu itu.


Dan, harus percaya ini, semuanya cuman a matter of time. Percaya, kan, kalau semua bakal indah pada waktunya? Sekali lagi, Allah punya jalan. Kalau jalan Allah bukan lewat yang sudah kamu lewati, siapa bisa paksa? Soal koreksi kesalahan, memang harus banget dilakukan, apa yang kurang dan apa yang salah sebelum-sebelumnya. Tp sebatas koreksi untuk membenahi diri bukan untuk menyalahi diri. Ya itu tadi, ketika jalan yang Allah punya untukmu bukan itu, gak peduli sebagaimanapun kerasnya kamu berusaha, berdoa, ya tidak akan jadi milikmu. Bukan usaha atau doanya yang salah, tapi memang bukan jalanmu. Itu saja.
Bukan, bukan percuma, selalu ada yang bisa didapet kok dari segala hal. Kamu sendiri, bukan, yang bilang kalau 'di dunia ini gak ada yang percuma'? Jadi kamu sendiri pun percaya itu, kan?
Berkali-kali kau berjuang, berkali-kali kau gagal, berkali-kali kau bangkit dan berjuang kembali.
Ketika kau sudah berkali-kali terjatuh, dan kemudian terus bangkit dan berjuang kembali, bayangkan betapa manis rasanya ketika akhirnya kau berhasil, jauh lebih manis dan indah dibandingkan jika hanya sekali terjatuh atau bahkan tidak pernah terjatuh. Iya, sekali lagi aku bilang aku tau, jatuhnya memang sakit. Tapi, tetap, semua akan indah, pada waktunya, pada akhirnya, if it's not okay, it isn't the end. Aku percaya itu.


Dan, yang aku katakan, tentang bukan percuma. Let's see it through the positive side. Anggap kau sedang 'sekali mendayung, dua bahkan tiga pulau terlampaui', dengan menganggap ini pula sebagai pelajaran hidup, bukan hanya tahap mengejar mimpi. Inilah kelebihanmu pada tahapmu sekarang, yang lainnya belum tentu dapatkan.
See this.... Dengan pernah terjatuh, kamu belajar untuk bangkit lagi. Dengan pernah terjatuh, kamu tau siapa orang-orang yang ada untukmu dan mengajakmu untuk bangkit lagi. Dengan pernah jatuh, kamu (semoga) semakin dekat dengan-Nya. Dengan pernah terjatuh, kamu lebih tahu bagaimana cara tepat untuk meminta kepada-Nya. Dengan pernah terjatuh, you know you're tougher than you think, karena kamu pasti bisa lewatin ini. Dengan pernah terjatuh, kamu sendiri sedang melatih mentalmu menjadi mental orang hebat. Dengan pernah terjatuh, kamu akan lebih menghargai keberhasilanmu kelak. Dengan pernah terjatuh sekarang, kamu benahi dirimu untuk dirimu yang lebih baik di masa depan. Dengan pernah jatuh, kamu bisa tau semua itu. Ya, dengan terjatuh.

Allah gak bakal khilaf akan nasib satu hamba pun, apalagi hamba-Nya, dan apalagi hamba-Nya yang baik, dan juga apalagi hamba-Nya yang baik yang berniat baik. Kamu sendiri tahu kamu hamba-Nya, orang-orang tahu kamu adalah baik, dan orang-orang terdekatmu tahu kamu berniat baik. Allah gak akan lupa sama kamu, kamu cuman butuh lebih berusaha buat cari tahu yang mana jalan-Nya yang jalanmu, dan berusaha buat lebih dekat dengan-Nya.

Jadi, lagi aku bicara, jangan pernah bosen buat semangat, jangan pernah bosen buat struggling, jangan pernah bosen buat minta terus sama Allah.
If there's something else I can do, surely I will. Sayangnya, cuman ini yang bisa aku lakuin buat kamu; gak pernah bosen buat ngedukung kamu, gak pernah bosen buat nyemangatin kamu, gak pernah bosen buat doain kamu. Yang aku pernah bilang, nama kamu gak pernah absen dari doa aku. Iya, Insya Allah aku disini, gak pernah bosen buat ngedorong kamu dari belakang. Dan yang bakal tersenyum paling lebar waktu kamu berhasil, kedua, setelah keluarga kamu.
Perangnya belum selesai, negaranya belum merdeka, warga negaranya siap bantu buat kemerdekaan. Ayo lanjutin perangnya!
Bismillahirrahmanirrahin. Allah menyertaimu dan aku menyayangimu, sayang.

With love